Tips Perjalanan

Salah satu hal istimewa tentang JavaCove adalah lokasinya yang terpencil di desa pesisir Batukaras, daerah yang jauh dari jalur wisata utama. Pengalaman ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, jadi harap pertimbangkan hal berikut sebelum memesan.

PERJALANAN KE JAVACOVE (waktu dapat bervariasi karena kemacetan lalu lintas yang tidak dapat diprediksi)

Mobil dari Bandung: 6 – 7 jam perjalanan
Mobil dari Yogyakarta: 7 – 8 jam perjalanan
Mobil dari Jakarta: 9 – 10 jam perjalanan

Transfer mobil sewaan pribadi kami dialihdayakan ke operator andal yang akan menjemput Anda kapan saja, baik siang maupun malam, dari bandara/hotel di Jakarta, Yogyakarta, atau Bandung. Harga transfer mobil sudah termasuk mobil ber-AC, sopir, parkir, bensin, tol, kereta papan selancar (1 tas papan per orang).

Ini adalah perjalanan panjang dengan mobil, tetapi banyak orang menganggapnya sebagai hal yang menarik, menikmati pemandangan yang berubah-ubah dari gunung berapi yang menjulang tinggi hingga sawah terasering dan desa-desa kuno.

Transportasi alternatif lainnya:

Bandara terdekat di sini adalah Bandara Nusawiru di Cijulang. Dari Bandara Nusawiru (Pangandaran) ke JavaCove, Anda dapat memesan mobil pribadi dengan harga IDR 250.000/mobil/perjalanan dan dibutuhkan waktu 25 menit berkendara ke tempat kami. Anda dapat terbang dengan pesawat kecil Susi Air dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Nusawiru Pangandaran (1 jam terbang). Anda dapat menghubungi pusat panggilan Susi Air atau mengunjungi situs web mereka.

Info detail tentang transportasi ke JavaCove Beach Hotel Batukaras:

*Dari Bandara Internasional Jakarta (Bandara Soekarno Hatta Cengkareng), Anda dapat pergi ke Batukaras dengan mobil pribadi dengan perjalanan 9 – 10 jam. Harga untuk mobil adalah IDR 2.650.000 per mobil/perjalanan. Harga ini termasuk bensin, sopir, biaya tol, dan biaya parkir di bandara.

*Dari Bandara Internasional Yogyakarta, Anda dapat pergi ke Batukaras dengan mobil pribadi dengan perjalanan 7 – 8 jam. Harga sewa mobil adalah Rp 1.750.000 per mobil/perjalanan. Harga ini sudah termasuk bensin, sopir, tol, dan parkir di bandara.

*Dari Bandara Internasional Kertajati, Anda dapat menuju Batukaras dengan mobil pribadi dengan waktu tempuh 6 – 7 jam. Harga sewa mobil adalah Rp 1.650.000 per mobil/perjalanan. Harga ini sudah termasuk bensin, sopir, tol, dan parkir di bandara.

Sebagian besar tamu kami lebih memilih untuk menuju JavaCove Batukaras dengan kereta api dari Bandung atau Yogyakarta dan berhenti di stasiun kereta Sidareja. Layanan penjemputan dari stasiun kereta Sidareja tersedia dengan harga Rp 650.000 per mobil. Anda akan membutuhkan waktu tempuh 2,5 jam dari stasiun kereta Sidareja menuju JavaCove Batukaras.

Atau jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda dapat memesan kereta api dari stasiun kereta Gambir menuju stasiun kereta Banjar. Layanan penjemputan dari stasiun kereta Banjar tersedia dengan harga Rp 700.000 per mobil. Anda akan memerlukan waktu 3,5 jam berkendara dari stasiun kereta Banjar ke JavaCove Batukaras.

KESADARAN BUDAYA
Desa Batukaras adalah tempat wisata kasual dan penduduk setempat bersikap santai terhadap orang Barat di daerah tersebut, namun, kami sarankan agar Anda tetap memperhatikan cara berpakaian. Bikini dan celana pendek boleh dikenakan di pantai, tetapi bukan pakaian yang paling sesuai untuk berkeliling di daerah desa :-)

INFRASTRUKTUR, LISTRIK, WiFi
Batukaras adalah desa terpencil di ‘negara berkembang’, di mana jalan, infrastruktur, dan fasilitas medis mungkin tidak sebagus di negara Anda sendiri.
Listrik bertegangan 220 volt dan colokan listrik adalah jenis bulat 2-cabang yang tersedia di toko bebas bea.
WiFi gratis tersedia untuk tamu tetapi terkadang bisa terputus atau sangat lambat – kehidupan desa!

UANG
Fasilitas Visa/Mastercard di JavaCove, uang tunai di tempat lain. Anggaran makanan/minuman harian yang direkomendasikan: US$15-20 per orang, tidak termasuk alkohol. Ada ATM 5 menit dari JavaCove, tetapi harap beri tahu bank Anda bahwa Anda bermaksud menggunakan ATM atau kartu kredit di Indonesia.

PENYENGAT LAUT
Seperti kebanyakan destinasi tropis, penyengat laut dapat menjadi masalah pada waktu-waktu tertentu di Batukaras. Angin kencang di darat selama musim kemarau (biasanya Juni-Agustus) dapat membawa penyengat ini ke pantai pada waktu yang tidak dapat diprediksi – penyengat ini dapat muncul di sana 1 hari lalu menghilang di hari berikutnya. Sengatannya bisa sangat menyakitkan dan dapat menimbulkan reaksi yang merugikan bagi sebagian orang.

AKHIR PEKAN/HARI LIBUR
Batukaras adalah kawasan wisata domestik yang populer dan akhir pekan/hari libur bisa SANGAT ramai dengan 1000-an orang. Tamu kami sering menikmati suasana yang meriah, tetapi jika tidak sesuai dengan selera Anda, kami tidak menyarankan untuk mengunjungi Batukaras pada akhir pekan panjang dan selama periode berikut: PASKAH 15-18 APR 2022; PERIODE LEBARAN 29APR-08MEI 2022; LIBUR SEKOLAH JUNI 24JUN-02JUL 2022; NATAL/TAHUN BARU 23DES 2022-07JAN 2023.

MAKANAN / BULAN PUASA RAMADAN
Warung-warung lokal (rumah makan sederhana) menyajikan makanan Asia dan makanan laut segar, dan Nuusa Beach Club di JavaCove menyajikan makanan Barat. Harap perhatikan pilihan makanan di Batukaras tidak beragam seperti di daerah wisata yang lebih populer di Indonesia.

Selama bulan puasa Ramadan (02 Apr 2022 – 02 Mei 2022) makanan mungkin tidak tersedia di rumah makan lokal pada siang hari, tetapi sarapan, makan siang, dan makan malam disajikan seperti biasa di JavaCove.

INTERAKSI MASYARAKAT/LOKAL
Terletak di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat disebut sebagai ‘Sunda’ oleh penduduk setempat yang mengidentifikasi diri mereka sebagai ‘Suku Sunda’. Tamu kami sering berkomentar bahwa orang Sunda adalah orang yang paling santai dan ramah yang pernah mereka temui. Mereka menjalani gaya hidup desa yang sederhana dan memiliki komitmen yang kuat terhadap unsur-unsur damai dari keyakinan Islam mereka.

JavaCove didirikan dengan dukungan dari masyarakat desa, dan penduduk setempat yang ramah selalu menyambut kami dan tamu kami di daerah mereka dengan keramahan yang tulus. Kami bukanlah ‘resor enklave’ yang terpisah dari lingkungan desa, pada kenyataannya interaksi dengan penduduk setempat merupakan bagian dari pengalaman JavaCove.